Ini Penyebab Kenapa Bekas Jerawat Susah Hilang

Jerawat adalah salah satu masalah kulit yang umum terjadi pada remaja maupun orang dewasa.

Meskipun jerawat bisa hilang dengan sendirinya, bekas jerawat yang meninggalkan noda atau bekas luka pada kulit bisa menjadi masalah yang lebih sulit untuk diatasi.

Banyak orang yang mengeluhkan sulitnya menghilangkan bekas jerawat dan hal ini seringkali membuat merasa tidak percaya diri.

Bekas jerawat adalah masalah yang mempengaruhi kulit pada lapisan dermis dan epidermis.

Kulit akan mengalami perubahan warna, bekas bopeng, atau bekas luka setelah jerawat hilang.

Meskipun bekas jerawat tidak mengancam kesehatan, kehadirannya dapat memengaruhi penampilan seseorang.

Lalu kenapa bekas jerawat susah hilang? dan bagaimana cara mengatasinya?

Penyebab utama bekas jerawat sulit hilang adalah karena adanya peradangan, produksi melanin yang berlebihan, dan hilangnya kolagen pada kulit.

Ada juga faktor lain yang mempengaruhi, seperti jenis kulit, tingkat keparahan jerawat, dan kebiasaan merawat kulit.

Belianita akan menjelaskan secara detail mengenai penyebab utama mengapa bekas jerawat sulit hilang dan juga cara mengatasi serta mencegah bekas jerawat.

Dengan memahami penyebab dan cara mengatasinya, diharapkan kamu bisa memiliki kulit yang sehat dan bebas dari bekas jerawat.

Apa itu bekas jerawat?

Bekas jerawat adalah perubahan pada kulit yang terjadi setelah jerawat sembuh.

Bekas jerawat bisa muncul dalam berbagai bentuk, seperti bercak atau noda yang lebih gelap dari warna kulit sekitarnya, bopeng atau lubang kecil pada kulit, atau bahkan keloid yang terbentuk dari jaringan parut yang berlebihan.

Bekas jerawat bisa terjadi pada siapa saja yang pernah mengalami jerawat, terutama pada orang yang memiliki kecenderungan untuk memencet atau menggaruk jerawat mereka.

Bekas jerawat terbentuk karena adanya peradangan pada kulit yang disebabkan oleh jerawat. Ketika jerawat sembuh, sel-sel kulit menghasilkan pigmen melanin dalam upaya untuk memperbaiki kerusakan pada kulit.

Produksi melanin yang berlebihan ini dapat menyebabkan kulit terlihat lebih gelap atau bercak-bercak.

Selain itu, ketika jerawat sembuh, jaringan kolagen pada kulit yang rusak bisa tidak pulih dengan sempurna, dan menyebabkan bekas jerawat berupa bopeng atau lubang pada kulit.

Penyebab Kenapa Bekas Jerawat Susah Hilang

Ada beberapa penyebab utama mengapa bekas jerawat sulit hilang, di antaranya:

1. Peradangan pada Kulit

Ketika jerawat meradang, kulit di sekitar jerawat juga ikut meradang.

Radang pada kulit ini bisa membuat produksi melanin meningkat dan memperparah bekas jerawat.

Selain itu, peradangan juga dapat merusak jaringan kolagen pada kulit, yang bisa memperburuk bekas jerawat.

2. Produksi Melanin yang Berlebihan

Produksi melanin yang berlebihan pada kulit bisa terjadi setelah jerawat sembuh, dan ini bisa memperparah bekas jerawat.

Melanin bertanggung jawab untuk memberikan warna pada kulit dan melindungi dari paparan sinar matahari, tetapi produksi melanin yang berlebihan dapat menyebabkan kulit terlihat lebih gelap atau bercak-bercak.

3. Hilangnya Kolagen pada Kulit

Ketika jerawat sembuh, sel-sel kulit menghasilkan kolagen untuk memperbaiki kerusakan pada kulit.

Namun, produksi kolagen bisa terganggu pada beberapa orang, terutama pada mereka yang memiliki kecenderungan untuk menggaruk atau memencet jerawat.

Jika produksi kolagen tidak cukup, bekas jerawat bisa semakin parah dan sulit dihilangkan.

4. Jenis Kulit

Beberapa jenis kulit, seperti kulit berminyak atau sensitif, lebih rentan terhadap jerawat dan bekas jerawat.

Kulit yang berminyak cenderung lebih mudah berjerawat dan menghasilkan lebih banyak produksi melanin.

Sementara kulit sensitif bisa mudah meradang dan mengalami kerusakan pada kolagen.

5. Tingkat Keparahan Jerawat

Semakin parah jerawat yang dialami seseorang, semakin besar kemungkinan bekas jerawat yang dihasilkan juga parah dan sulit dihilangkan.

6. Kebiasaan Merawat Kulit

Kebiasaan merawat kulit yang tidak tepat, seperti menggaruk atau memencet jerawat, bisa memperparah bekas jerawat.

Penggunaan produk perawatan kulit yang salah atau terlalu agresif juga bisa memperburuk bekas jerawat dan membuatnya sulit hilang.

Cara Menghilangkan Bekas Jerawat

Berikut adalah beberapa cara mengatasi bekas jerawat:

Penggunaan bahan alami – beberapa bahan alami, seperti madu, lidah buaya, minyak kelapa, dan minyak jojoba, dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan produksi kolagen pada kulit. Bahan-bahan ini dapat diaplikasikan langsung ke bekas jerawat atau digunakan sebagai masker wajah.
Penggunaan produk perawatan kulit yang tepat – produk perawatan kulit yang mengandung retinoid, asam glikolat, atau asam salisilat dapat membantu menghilangkan bekas jerawat dengan mempercepat pembaharuan sel kulit dan meningkatkan produksi kolagen.
Peeling kimia – peeling kimia adalah prosedur medis yang melibatkan pengelupasan lapisan kulit atas untuk menghilangkan bekas jerawat. Peeling kimia dapat dilakukan oleh dokter kulit atau ahli kecantikan terlatih.
Terapi laser – terapi laser dapat membantu menghilangkan bekas jerawat dengan merangsang produksi kolagen dan menghilangkan pigmen melanin yang berlebihan pada kulit. Terapi laser dapat dilakukan oleh dokter kulit atau ahli kecantikan terlatih.
Menghindari matahari – paparan sinar matahari dapat memperparah bekas jerawat. Menghindari paparan sinar matahari dan menggunakan tabir surya dengan SPF tinggi dapat membantu mencegah bekas jerawat semakin buruk.
Menghindari kebiasaan buruk – menggaruk atau memencet bekas jerawat dapat memperburuk kondisinya. Menghindari kebiasaan buruk ini dan merawat kulit dengan benar dapat membantu menghilangkan bekas jerawat dengan lebih cepat.
Konsultasi dengan dokter kulit – jika bekas jerawat parah atau sulit dihilangkan, konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan saran dan perawatan yang tepat. Dokter kulit dapat membantu mengidentifikasi penyebab dan memberikan solusi terbaik untuk mengatasi bekas jerawat.